Video: LAPORAN GENOSIDA 25 AGUSTUS-4 September 2017 DALAM 3 MENIT

Sembilan hari dari genosida terakhir, Pada tanggal 4 September 2017, ANA (Arakan News Agency) menurunkan laporan video durasi 3 menit. Berikut penjelasannya:
“Membunuh, membakar dan membantai secara missal, kembali dilakukan terhadap etnis minoritas Rohingya di wilayah Arakan sebelah Barat Myanmar.
Pembantaian terbaru yang disebut oleh oleh para pengamat sebagai yang paling sadis sejak 2012 m.
Dimana angkatan bersenjata Myanmar melakukan sweeping terhadap desa-desa Rohingya satu demi satu (juga dengan helokopter seperti yang ada saksikan di video).
Mereka meninggalkan Rohingya antara korban wafat hingga korban luka dan terusir menyelematkan diri setelah mereka membakar rumah-rumah Rohingya dengan yang melahap segala yang ada tanpa menyisakan sedikitpun.
Pemerhati dan peneliti adegan tragis ini , tidak boleh melupakan kondisi Rohingya yang diblokir, dikepung dan ditindas oleh pemerintah Myanmar dan milisi Budha sejak beberapa dasa warsa yang lalu.
Hal inilah yang menyebabkan beberapa pe,uda Rohingya untuk melawan membela hak-hak mereka, dengan menyerang polisi dan tentara Myanmar. Maka seolah sudah disiapkan sekenario itu, pasukan Myanmar langsung membalas dengan sangat brutal dan kejam, berlipat lipat dari sebelumnya. mereka membunuh warga sipil dan penduduk desa yang tidak bersenjata apa-apa. Mereka membakar rumah-rumah penduduk, tanpa belas kasihan sama sekali. Semua dihabisi. Kondisi ini member isyarat bahwa inilah yang mereka rencanakan sebelumnya.
Kekejaman, kebengisan dan kebrutalan militer Myanmar kali ini sangat tampak jelas dalam bentuk yang mengerikan. Strategi membakar dan membunuh massal sangat terlihat dengan jelas, dari jumlah korban wafat dan luka-luka setiap hari. Itulah yang menyebabkan keluarga Rohingya lari menyelamatkan diri ke hutan-hutan dan gunung-gunung walau hujan deras mengguyur kawasan itu di hari-hari ini.
Walaupun ada pembantaian, pembakaran, penjarahan dan pengusiran seperti ini namun negara-negara dan lembaga-lembaga dunia banyak yang diam membisu. Inilah yang menjadikan penderitaan Rohingya berlangsung lama, sebab ada ketidak pedulian dari banyak pihak dan ada standar ganda kemanusiaan yang mereka terapkan .
Ya Allah sayangilah muslim Rohingya dan muslim Myanmar lainnya dan hukumlah para zhalimin yang telah berbuat kerusakan dan kejahatan di bumi Arakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *