UNHCR & WHO: SITUASI PENGUNGSI ROHINGYA BISA SEMAKIN BURUK!

15 Okt 2017
Pada pukul 11:32 AM – 11 Oct 2017 dipublish (https://t.co/5KjaIiVS0E) video yang berisi pernyataan pejabat UNHCR dan WHO tentang kondisi Rohingya yang sangat menggelisahkan.
Pertama, pernyataan UNHCR:
“it is half a million plus people in just this six weeks into bangladesh. it is still a situation that has potential to worsen. they hope needs just cannot be overstated at this time. we are back in situation of full alert as far as influxes are concerned. it is a big increase to see 11.000. we have had big numbers coming across by the day. over the six weeks of this emergency. so we are approuching some of those peak levels.
many of the new refugees came from the buthidaung area in myanmar’s northen rakhine state. that is some 20-25 kilimoters to the easts of maungdaw. some said they left torching and killings back home. one boy was seen with a big gash acros his neck. Others said they left in fear of anticipatet violence.
it is worrying stiuation again. we don’t have sufficient visibility to be able to tell if there is one cause to this or multiple. but people are coming across we obviously have to be prepared.”

Terjemahannya:
Setengah juta orang lebih hanya dalam enam minggu ini mengungsi ke Bangladesh. Masih merupakan situasi yang berpotensi memburuk. Mereka berharap kebutuhan tidak bisa ditunda-tunda saat ini.
Kita kembali dalam situasi waspada penuh sejauh masuknya prihatin. Ini adalah kenaikan besar hingga level 11.000. Kami memiliki jumlah besar yang datang dari hari ke hari. Selama enam minggu keadaan darurat ini.
jadi kita mendekati beberapa tingkat puncak itu.
Banyak pengungsi baru berasal dari daerah Buthidaung di negara bagian utara Rakhine Myanmar. Itu adalah sekitar 20-25 kilomiter ke timur Maungdaw.
Ada yang bilang mereka meninggalkan pembakaran dan pembunuhan di rumah. Seorang anak laki-laki terlihat dengan luka bakar besar di lehernya.
Yang lain mengatakan bahwa mereka pergi karena takut, mengantisipasi kekerasan (yang akan menimpa mereka).
Ini adalah situasi yang mengkhawatirkan lagi.
Kami tidak memiliki visibilitas yang memadai untuk dapat mengetahui apakah ada penyebab untuk satu atau banyak kasus ini. Tapi orang-orang datang menyebrang. kita jelas harus siap.

Kedua dari WHO:
A massive cholera immunization campaign strarted today near cox’s bazar in bangladesh to protect newly arrived rohingya and the host communities, from the life threatening diarrheal disease. decision to mobilize, plan and implement the campaign reflect two dinamyc:
first, the clear and present risk of the spread of the cholera among the target population.
second, the commitment of the health sector to take the preventive action needed to protect, promote, and secure health.
if that means carrying out the world second largest OCV campaign over.then that is what we wil do.
Terjemahannya:
sebuah kampanye imunisasi kolera besar-besaran menyebar hari ini dekat Cox’s Bazar di Bangladesh untuk melindungi Rohingya yang baru tiba dan komunitas tuan rumah, dari penyakit diare yang mengancam jiwa. keputusan untuk memobilisasi, merencanakan dan melaksanakan kampanye mencerminkan dua dinamik:
Pertama, risiko penyebaran kolera yang jelas di antara populasi sasaran.
Kedua, komitmen sektor kesehatan untuk mengambil tindakan preventif yang diperlukan untuk melindungi, mempromosikan, dan mengamankan kesehatan.
Jika itu berarti melakukan kampanye OCV terbesar kedua di dunia. Maka itulah yang akan kita lakukan.”
Saksikan videonya

Oleh karena itu silahkan salurkan donasi Anda ke Dompet Sosial YBM
BSM 7756567777
Kode BSM 451
Tambahkan angka 1 pada donasi Anda
Contoh 1 juta ditransfer 1.000.001
Cp abu Hasan 081 332 675 653

Kami siap menyalurkan untuk kebutuhan primer manusia Rohingya,: tenda, makanan, pakaian, kesehatan dan pendidikan.
Baik yang ada di dalam Arakan Myanmar, di Malaysia (150.000 pengungsi), di Bangladesh ( sekitar 1,5-2 juta pengungsi) dan juga di Thailand.