ORANG HINDU MENGUBAH KESAKSIAN MEREKA UNTUK MENYENANGKAN BUDHA (Myanmar)

1 Nop 2017
Radio Suara Amerika Voice of America” melaporkan bahwa pengungsi Hindu saat melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh, menuduh pasukan keamanan Myanmar dan Milisi Bersenjata umat Buddha di provinsi Arakan membunuh orang-orang yang mereka cintai. Hal itu mereka katakana kepada para wartawan lokal di sana. Namun belakangan banyak dari mereka mengubah kesaksian mereka.
Siaran itu mengungkap bahwa Tak satu pun dari mereka sekarang ini yang mengatakan bahwa tentara Myanmar atau orang lokal (Budha) yang telah membunuh satu orang Hindu pun. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa dirinya tidak mampu untuk mengidentifikasi para pembunuh karena mereka bertopeng. Sementara yang lain menuduh orang-orang Rohingya lah yang membunuh keluarga mereka sendiri dan membunuh tetangga mereka yang beragama Hindu, yaitu sesuatu yang ditolak mentah-mentah oleh orang-orang Rohingya.
Siaran itu mengutip dari Orang-orang Hindu yang melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh, mereka mengatakan bahwa mereka tidak ingin kembali ke desa mereka di Arakan karena takut menghadapi kekerasan lagi dan ingin pindah ke India jika pemerintah Myanmar tidak membantu mereka menetap di daerah dengan mayoritas umat Buddha.
Beberapa wartawan yang bertemu dengan orang-orang Hindu yang melarikan diri dari Myanmar sesaat setelah mereka memasuki Bangladesh merasa terkejut dengan cara orang-orang Hindu yang mengubah kesaksian mereka dalam beberapa minggu. Radio tersebut memantau konfirmasi sejumlah wartawan bahwa seorang wanita Hindu telah mengubah kesaksian pertamanya, yang dulu menuduh tentara Budhis membunuh suaminya dan tujuh saudara perempuannya, namun setelah itu ia mengubah kesaksiaannya dengan mengatakan bahwa dia tidak mengetahui identitas para pembunuh karena mereka bertopeng.
Orang-orang Rohingya menuduh tetangga Hindu mereka yang melarikan diri ke Bangladesh dengan berbohong dan menilai bahwa kebohongan mereka dan tuduhan orang-orang kepada Rohingya bahwa Rohingya lah yang membunuh keluarga mereka sendiri, sebagai alat untuk menyenangkan pemerintah Myanmar agar mengizinkan mereka kembali ke Myanmar.
Sumber:

هندوس ميانمار يغيِّرون شهادتهم إرضاء للبوذيين

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *