Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
23 Desember 2018
Untuk memahami apa yang menimpa saudara kita muslim Uighur dan muslim lainnya di Turkistan, kita kembali menghadirkan kesaksian dari aktifis Uighur yang sudah tinggal d Luar negeri.
Saksikan videonya dengan judul جُرم الصين العظيم (kejahatan China yang besar) atau judul lain di https://twitter.com/nowthisnews/status/1071189613694386176
China menempatkan umat Islam Uighur di tempat penistaan dan penyiksaan yang mereka sebut dengan sebutan manis “Re-education camps”.
Aydin Anwar seorang aktifis Uighur (yang tinggal di Amerika) menjelaskan:
“Sekarang ini China menahan lebih dari 1.000.000 muslim Uighur dan non Uighur dari muslim yang menetap di Turkistan timur. Mereka dipaksa untuk meningkari Islam. Harus mengikuti atheism dan loyal kepada Negara China. Mereka untuk berjam-jam dari dalam sel tahanan yang sesak padat itu harus terus mengulang-ulang bahwa “tidak ada yang namanya agama, kita harus menghormati Negara cina. Kita semua harus menghormat kepada pemimpin china Xi Jinping.”
Jika ada yang membangkang atau kelihatan melawan maka langsung disiksa. “
Sementara itu Scott Busby dari Kementrian Luar Negeri AS mengatakan:
“Disana ada tidak kurang dari 800.000 atau bahkan bisa sampai beberapa juta di kamp-kamp penahanan itu.”
Aydin Anwar melanjutan: “mereka ini dicopot kuku mereka, dan gigi mereka. Sebagaimana digunakan ular untuk memaksa mereka dan memukul mereka hingga mati. Juga mereka dikebiri, yaitu cara yang digunakan untuk pemusnahan massal. Mereka dipaksa untuk duduk di kursi yang mereka sebut “Kursi Harimau”, yaitu mereka diikat di kursi ini untuk beberapa jam lamanya. Biasanya disekap sendirian.
Mereka ditangkap dan dibawa ke kamp-kamp ini secara membabi buta, dengan sebab tidak jelas, misalnya karena punya kenalan dengan orang di luar, atau salah seorang kerabatnya di luar berhubungan dengan agama. Jika kamu shalat atau kedapatan mengucapkan kata Allah dalam ucapanmu, atau kamu diam, atau apa saja yang dianggap kamu melakukan ritual agama maka ini cukup menjadi alasan untuk menangkap dan menjebloskanmu ke dalam kamp tadi. Dan betul, sudah ada ribuan orang dari kamp ini dikirim ke penjara . awal tahun 2017 salah seorang kerabat saya diambil ke kamp tersebut , November lalu sudah keluar dalam keadaan menjadi mayat. Salah seorang kerabat saya ditangkap dibawa ke kamp itu karena menghadiri walimah nikah salah seorang family di tahun 2014. Pada bulan Agustus lalu divonis penjara 15 tahun. Banyak dari keluarga kami, kami tidak mengetahui apakah mereka masih hidup atau sudah tewas.
Tidak ada keluarga Uighur kecuali minimal satu orang anggotanya berada di kamp penahanan atau ditahan dalam bentuk apapun atau di penjara.
Yang paling buruk adalah apabila sudah meninggal dari mereka, ia tidak diserahkan ke keluarganya. Bahkan dibakar. Ini adalah cara lain bagi China untuk menghilangkan jejak dari jenazah yang keluar dari kamp ini. Hingga sekarang kami tidak tahu dengan pasti jumlah manusia yang tewas. Semua itu rahasia.
Salah satu anak orang yang ditahan itu dikirim ke panti yatim dibawah kontrol Negara dan bersekolah di sekolah yang ada di dalam. Di sana mereka diajari untuk membenci agama mereka dan identitas mereka. Mereka dipaksa berbicara dengan bahasa china. Selain itu mereka juga disakiti dan disiksa. Ayah dan ibu mereka tidak tahu dimana tempat anak-anak mereka. Mayoritas kota dan desa di Turkistan Timur kosong sepi sebab 70 % hingga 80 % penduduk / warga sipil telah telah lenyap. Ketika anda berjalan di jalan-jalan anda akan mendapatinya sepi mencekam. Karena kebanyak manusia berada di kamp tahanan atau di penjara.
Sekarang ini sekolahan-sekolahan dan pabrik-pabrik berubah fungsi jadi kamp-kamp penahanan . Turkistan Timur saat ini sudah menjadi penjara besar bagi penduduknya. Karena Negara China mengawasi semua gerak gerik mereka sampai di dalam rumah. Oleh karena itu ada jutaan orang pemerintahan dari suku han yang hidup di rumah-rumah muslim Uighur., untuk memastikan bahwa mereka tidak berafiliasi ke agama dan untuk mengevaluasi pendapat politik mereka.
Menjalankan syiar agama Islam dilarang. Sampai misalnya anda mengucapkan “besuk insyaallah ketemu.” Maka ini adalah dilarang karena ada kata Allah. Sampai jika anda punya nama islam maka itu juga criminal. Karena itu anda harus mengubah nama anda. Misalnya nama Muhammad atau Fatimah harus dirubah dan diganti dengan nama china.
Ribuan wanita muslimah dipaksa kawin dengan laki-laki suku Han China yang musyrik. Ini juga cara lain untuk menghabisi generasi Uighur berikutnya.
Lalu mengapa China begitu kejam dengan muslim Uighur dan Turkistan secara khusus?
Negeri Turkistan adalah sangat kaya sumber daya alam dan tambang. Oleh karena itu China ingin menguasai negeri yang kaya ini dengan cara memasukkan penduduknya dalam tahanan dan menerapkan konsep genosida.
Mungkin anda akan merasa heran kepada diamnya dunia terhadap kasus ini. Ada beberapa sebab:
Jadi pertanyaannya sekarang apa yang harus kita lakukan?
Kami meminta kepada Anda untuk:
Demikian terjemahan dari keterangan Aydin Anwar. Semoga bermanfaat bagi pejabat, ilmuwan, umat Islam dan aktifis kemanusian. Semoga Allah bisa mengamalkan konsekuensi dari iman dan ilmu ini dan semoga muslim Uighur dan lainnya di Turkistan diberi kesabaran dan jalan keluar terbaik. Aamiin.
Nantikan fakta, kesaksian dan ulasan berikutnya!
.