Kabar Gembira! Sanad Ijazah Syarah Aqidah Thohawiyyah Bagi Murid Universitas Brawijaya Antara Tahun 2003 Hingga 2006, Diantaranya Murid yang ikut kemah di Segoro Anakan Pulau Sempu 19 Juli 2005, silahkan di download
Dengan Rahmat Allah ngaji langka bertahun-tahun di Masjid Raden Patah UB dari 2003 hingga khatam , kini baru keluar inazah dan sanadnya.
Silahkan teman2 mendownload lalu memasukkan namanya di tempat yang disediakan
Terutama murid2 yang tergabung dalam mukhoyyam di Pulau sempu.
Lihat foto bersama :
Berdiri dari kanan (P.Nizar Aceh (alm), Igoh, Bustanul, Zakariya, Faizal, Arif, — , Ma’ruf, Deny, – )
Duduk dari kanan ke kiri ( — , Deden, Gegen, Roma, — , Widi, Saiful, Furosh).P. Sempu 19-7-2005
Saya berharap semua murid yang mengambil sanad ini bisa berkomentar di postingan ini, biar terobati rasa kangen.
Perlu di ketahui bahwa ijazah ini untuk dua kitab
1. Matan aqidah Thohawiyyah oleh Imam Abu Jakfar al Thohawi
2. Syarah aqidah Thohawiyyah oleh Imam Ibn Abil Izz al Hanafi
Syarah Aqidah Thohawiyyah karya Ibn Abil Izz Al Hanafi saya mendengarnya (separuhnya) dari :
1. Syaikh Athoullah Munib Al Afghoni
2. Prof. Dr. Abdul Majid Jum’ah Al Jazairi
Adapun matan Aqidah Thohawiyyah maka saya mendengarnya dari banyak jalur diantaranya dari guru2 saya:
1. Nashir Suhaji Al Makki
2. Athoullah Munib Al Afghoni
3. Muhammad Ghonim Al Anshori
4. Abdurrahman bin Abdul Hayy Al Kattani (ijazah)
5. KH. Muhammad Qudsi Bin Makmun Suci (ijazah)
6. Shofiyyah Al Ahnumiyyah Al Yamaniyyah
7.Muhammad bin Abthan Al Qotsami (Thoif)
8.Aqil Bin Zaid Al Maqthori ) Yaman)
Ijazah ini untuk:
1. Yang ngaji lengkap
2. Atau ngaji sebagian, walaupun ikut sekali majelis
Yang InsyaAllah kita mulai tahun 2003 (kalau tdk salah-silahkan yang punya catatan)
Dan khatam di tahun 2006
Ada 7 bulan di paruh tahun 2005 hingga bulan 2006 saya ada di Makkah, lalu setelah pulang kita mulai lagi sejak 1 Maret 2006 PASAL KEDUA SIKAP TERHADAP SAHABAT
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات
Saya tunggu komentarnya
NB: yang ingin mendapatkan ijazah Aqidah Thohawiyyah, sekarang ada kesempatan, saya adakan kajian di Masjid Abu Bakar Dieng tiap sabtu genap, maghrib. Masih majelis perdana