GURUKU, KH. M. SUWAIFI BIN ABDURRAZZAQ PENGASUH PONPES DARUL ULUM

Tanggal 26 Agustus, Gus Nizham bin KH. M Suwaifi bersama istri dan putranya berkunjung ke ponpes Al Umm. Kami berpisah sudah sejak lama kira-kira lebih dari 20 tahun. Gus Nizham adalah putra Kyai yang bungsu.
Putra sulungnya adalah Gus Zainul yang sekarang memangku pondok menggatikan Kyai.
Terus ada Mbak Yayak, Mbak Fida dan Mbak Iffa.
Sehari sebelum kedatangannya Gus Nizham menulis kepada saya:
[25/8 06.50] Gus Nizhom Suwaifi: “Abah Suwaifi iku cucu dari mbah Muhdhor..Mbah Muhdhor itu pendiri pp Darul Ulum Gondang Bangil. (Tapi nama Darul Ulum itu Abah yang memberi karena beliau lulusan pondok Darul Ulum Jombang).
[25/8 06.57] Gus Nizhom Suwaifi: Abah iku lahir di Kauman Bangil th 1929 M.
Yang saya tahu Aba mondok di Peterongan Jombang, sekaligus di Tambak beras Jombang, terus di Tremas Pacitan.
Sebelum Gus Nizham datang saya sudah menelpon KH. Nurkholis Bangil menanyakan tentang guru Saya KH. Suwaifi beliau berkata: KH. M. Suwaifi itu guru saya saat di madrasah. Beliau lulusan Peterongan Jombang. Terus saya mondok di Lasem yang diasuh oleh KH. Baidhowi.”
Setelah saya kabatkan kepada Gus Nizham, beliau menulis:
[25/8 07.20] Gus Nizhom Suwaifi: “KH. Nur kholis itu memang murid abah. Dia pernah bilang ke saya bahwa beliau bisa ilmu alat karena abah.”
. Ok insyAllah nanti sore saya ke rumah pean….aq yo pngen ktemu pean cz da lama g ktemu…”
Alhamdulillah sore pas sholat Asar beliau datang di ponpes al Umm.
Setelah duduk tenang beliau mengingatkan “Pean masih ingat tidak kita berdua pernah membetulkan almari-almari di pondok putri?”
Karena saudara2ku ikut menemui maka gus Nizham berkata: ini Bashori ini pinter nukang karena anaknya tukang”
Masyaallah. Kita bernostalgia, dan mengingat guru- guru yang mengajari saya di periode tahun 1985-1987itu:
– KH. Abdul Fattah rahimahullah
– KH. Malik rahimahullah
– Gus Zainul Mustaiin
– KH. M. Suwaifi Abdurrozzaq
Selain ustadz- ustadz yang juga mengajar di ponpes Darul Ulum.
Kami juga bernostalgia bahwa Gus Nizham juga pernah saya nasehati agar lebih fokus belajar sebab beliau memang terkenal berpetualangan.
Beliau banyak cerita tentang KH Muhdhor yang memang dikenal sebagai ulama yang disegani.
Juga cerita mondoknya di sidoarjo dan kisah pernikahannya.
Alhamdulillah tidak menyangka kalau sekarang beliau sudah S2 dan menjadi menanatu Kyai pengasuh peaantren Makwa al Taiibin.
Kita kemudian setelah shalat isyak mengajak keliling pondok al Umm dan beliau sekeluarga sangat puas dan betah di ponpes al Umm.
Setelah itu beliau berpamitan.
Semoga Allah menganugerhkan kepada beliau ilmu manfaat dan amal shalih. Ya Allah anugerahi kami iman, yakin, keselamatan dan niat. Ya Allah jafikan kami sebagai hambaMu yang bersyukut. Aamiin
Insyaallah lain waktu saya akan cerita hubunganku dengan Syaikh KH Muhammad Suwaifi Abdurrozzaq rahimahumullah

Syaikh KH Muhammad Suwaifi Abdurrozzaq rahimahumullah